Media Informasi dan Publikasi Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek

Jumat, 15 Agustus 2025

PAC GP Ansor Kampak Konsolidasikan Kader untuk Sukseskan PHBN HUT ke-80 RI dan Penerjunan Banser


KampakSemangat kebersamaan dan militansi kader kembali terasa dalam Rutinan Ansor dan Banser Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Kampak, yang kali ini digelar di Musholla At-Taqwa, kediaman sahabat Turni selaku Kasatkorkel Banser Sugihan, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, pada Jum’at (15/8/2025).

Kegiatan yang berlangsung khidmat sekaligus penuh keakraban ini dihadiri oleh jajaran pengurus dan kader Ansor-Banser se-Kecamatan Kampak. Tampak hadir Ketua PAC GP Ansor Kampak, sahabat Muh. Zainul Fuad, Kasatkoryon Banser Kampak, sahabat Sukirno, jajaran Pengurus Harian PAC, pimpinan Ranting GP Ansor, serta para Kasatkorkel Banser dari seluruh desa di wilayah Kampak.

Rutinan kali ini difokuskan pada pembahasan dua poin utama, yakni persiapan pelaksanaan Kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia dan penugasan penerjunan Banser dalam mendukung suksesnya rangkaian kegiatan tersebut.


Menurut Ketua PAC GP Ansor Kampak, agenda ini bukan hanya seremoni tahunan, tetapi momentum strategis bagi Ansor-Banser untuk menunjukkan kiprah nyata di tengah masyarakat.

“PHBN ini adalah panggung kita untuk berkontribusi. Bukan sekadar hadir, tetapi harus aktif dan maksimal dalam setiap peran yang kita emban,” tegas sahabat Muh. Zainul Fuad.

Dalam arahannya, sahabat Zainul Fuad kembali menegaskan pentingnya militansi dan rasa tanggung jawab sebagai kader Ansor-Banser. Ia menekankan bahwa amanah perjuangan ini bersumber dari para ulama pendiri NU, bukan sekadar mandat dari pengurus yang sedang menjabat.

“Tetap jaga militansi dan amanah ini, bukan semata-mata dari Ketua, bukan dari Pengurus NU saat ini, namun dari Para Masyayikh pendiri NU. Tunjukkan bahwa kita ada dan punya talenta,” ujarnya dengan penuh penekanan.

Ia juga menambahkan bahwa keberadaan kader tidak boleh hanya terasa saat ada kegiatan besar, namun harus hadir secara berkesinambungan di tengah-tengah masyarakat.

“Kalau kita hanya aktif saat ada acara tertentu, itu belum cukup. Kehadiran kita harus nyata setiap waktu, baik saat ada panggilan organisasi maupun saat masyarakat membutuhkan bantuan,” tambahnya.

Rutinan ini sekaligus menjadi ajang konsolidasi struktur organisasi dari tingkat PAC hingga tingkat desa. Para pimpinan ranting dan Kasatkorkel Banser memaparkan kesiapan pasukan dan rencana teknis yang akan diterapkan saat penerjunan Banser pada kegiatan PHBN.


Kasatkoryon Banser Kampak, sahabat Sukirno, memastikan bahwa seluruh personel Banser siap diterjunkan untuk membantu pengamanan, kelancaran acara, dan tugas sosial lainnya. “Kami sudah siapkan formasi, perlengkapan, dan personel yang akan bertugas di tiap titik kegiatan,” ungkapnya.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa, kelancaran agenda PHBN, dan keberkahan perjuangan Ansor-Banser. Para peserta rutinan pulang dengan semangat baru dan tekad untuk memberikan kontribusi terbaik di momen bersejarah HUT ke-80 Republik Indonesia.


Kontributor : Tim Media Ansor Kampak

Share:

Jumat, 25 Juli 2025

Satkoryon Banser PAC GP Ansor Kampak Gelar Upgrading dan Ngopi Bareng, Perkuat Barisan Satu Komando


Kampak, Trenggalek -Dalam rangka memperkuat soliditas kader dan meneguhkan semangat keorganisasian, Satkoryon Banser PAC GP Ansor Kampak menggelar kegiatan Upgrading dan Ngopi Bareng pada Jumat malam Sabtu, 25 Juli 2025. Acara yang digelar di halaman rumah Sahabat Yasiron, Desa Senden, Kecamatan Kampak ini dihadiri oleh sekitar 53 personel Banser dari berbagai desa di wilayah Kampak.

Mengangkat tema: “Ngopi Bareng; Menyemai Kebersamaan untuk Mewujudkan Soliditas Organisasi dalam Gerak Satu Komando Menuju Kemaslahatan dan Kebermanfaatan Bersama,” kegiatan ini menjadi ruang konsolidasi dan penguatan militansi kader di tengah dinamika sosial yang terus berkembang.


Ketua PAC GP Ansor Kampak, Muh. Zainul Fuad, hadir memberikan pembekalan sekaligus menggugah semangat para peserta dengan narasi sejarah dan nilai-nilai perjuangan Ansor-Banser.

“Banser bukan hanya barisan fisik, tapi juga garda pemikiran dan moral yang siap menjaga marwah Nahdlatul Ulama dan Indonesia,” tegasnya.

Dalam sambutannya, ia juga mengingatkan kembali pentingnya memahami akar sejarah organisasi GP Ansor, khususnya bagaimana peran pemuda Nahdlatul Ulama dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

“Jangan pernah remehkan posisi kita hari ini. Jika dulu pemuda Ansor berani angkat senjata demi kemerdekaan, maka hari ini kita wajib angkat kesadaran, angkat akhlak, dan angkat kepedulian terhadap masyarakat,” ujarnya dengan penuh semangat.


Zainul juga menekankan bahwa soliditas dan kebermanfaatan adalah dua pilar utama yang harus dijaga dalam tubuh Banser.

“Banser harus satu gerak, satu komando. Karena dalam kebersamaan yang solid itulah kita bisa hadir membawa manfaat, bukan hanya untuk organisasi, tapi juga untuk masyarakat luas,” katanya.

Kegiatan berlangsung hangat, penuh kekeluargaan, namun tetap sarat nilai-nilai kaderisasi. Diskusi berlangsung interaktif, banyak kader Banser yang menyampaikan aspirasi, pengalaman, serta tantangan yang mereka hadapi di lapangan.

Di akhir kegiatan, para peserta menyatakan komitmennya untuk terus menjaga semangat pengabdian dan memperkuat barisan Banser sebagai bagian dari perjuangan keumatan dan kebangsaan.


Kontributor : Tim Media Ansor Kampak

Share:

Sabtu, 12 Juli 2025

PAC Ansor Kampak Kawal Suksesnya Muskercab ke-3 PCNU Trenggalek di MI Senden


Senden, KampakKetua PAC GP. Ansor Kampak, Sahabat Muh. Zainul Fuad bersama jajaran Pengurus Harian dan Satkoryon Banser Kampak turut ambil bagian dalam menyukseskan kegiatan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke-3 PCNU Trenggalek. Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat di MI Ma'arif NU Senden, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, bertepatan dengan kegiatan Rutinan / Naharul Ijtima’ PCNU Trenggalek di MWC NU Kampak (Sabtu, 12/07/2025).

Kegiatan strategis ini dihadiri oleh jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU Trenggalek, seluruh delegasi dari MWC NU se-Kabupaten Trenggalek (Rais, Katib, Tanfidziyah, dan Sekretaris), Ketua dan Sekretaris Lembaga dan Banom PCNU, Ketua Pengurus NU Ranting se-Trenggalek, serta Pengurus MWC NU Kampak dan Banom NU se-MWC Kampak.

Susunan acara Muskercab dimulai dengan pembukaan oleh Dr. Yumnan Abadi, M.Si, kemudian Iftitah oleh KH. Mastur Ali (Rais Syuriyah PCNU Trenggalek), pembacaan Kalam Ilahi oleh Slamet Daroini (Ketua PAC JQHNU Kampak), menyanyikan lagu kebangsaan dipimpin oleh Tim Paduan Suara Fatayat NU PAC Kampak, serta sambutan dari KH. Tulus selaku Ketua Panitia dan Ketua MWC NU Kampak. Acara ditutup dengan doa oleh Rais Syuriyah PCNU Trenggalek.

Rangkaian dilanjutkan dengan sidang Muskercab yang dipandu langsung oleh KH. Muhammad Nasron (Sekretaris PCNU Trenggalek) dan diawali dengan pengarahan strategis oleh KH. Yusuful Hamdani, M.Si selaku Ketua PCNU Trenggalek.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PAC GP. Ansor Kampak, Sahabat Muh. Zainul Fuad menyampaikan,

“Ansor dan Banser Kampak berkomitmen total mendukung program-program strategis jam’iyah. Kehadiran kami dalam Muskercab ini sebagai bentuk kesiapan kami mengawal setiap gerak PCNU hingga ke tingkat akar rumput.”

Sementara itu, Sekretaris PCNU Trenggalek, KH. Muhammad Nasron menegaskan pentingnya kolaborasi antar lini NU:

“Kebersamaan ini adalah energi besar bagi gerakan kita. Muskercab bukan hanya forum evaluasi, tapi juga momentum penyatuan visi antar MWC dan Banom menuju penguatan peran NU di tengah umat.”

Ketua PCNU Trenggalek, KH. Yusuful Hamdani, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan pesan penting bagi seluruh kader dan struktur NU se-Trenggalek:

“NU tidak hanya hadir dalam narasi keagamaan, tapi juga dalam kerja-kerja nyata sosial-kemasyarakatan. Maka, kita semua harus bergerak, menyambung amanah perjuangan, termasuk melalui forum strategis seperti Muskercab ini.”

Keterlibatan aktif GP Ansor dan Banser Kampak dalam forum ini diapresiasi banyak pihak sebagai bentuk loyalitas dan kedewasaan organisasi dalam mengawal keberlanjutan agenda-agenda Nahdlatul Ulama di tingkat cabang hingga ranting.



Kontributor : Tim Media Ansor Kampak Online
.
Share:

Senin, 30 Juni 2025

Ucapan Terima Kasih dan Apresiasi dari Kepala SMP Islam Kampak atas Suksesnya PKD PAC GP Ansor Kampak


Kampak, 29 Juni 2025 — Pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda (PAC GP) Ansor Kampak yang digelar di Pondok Pesantren Nailul Ulum Kampak, sekaligus menjadi lokasi SMP Islam Kampak, mendapatkan apresiasi tinggi dari pihak tuan rumah.

Kepala SMP Islam Kampak, Bapak Mujtahid, S.Pd.I., menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada seluruh jajaran GP Ansor yang telah mempercayakan tempat dan sarana di lingkungan Ponpes Nailul Ulum/SMP Islam Kampak sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan kaderisasi tersebut.

“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada sahabat Ansor yang telah mengadakan kegiatan PKD di PP. Nailul Ulum/SMP Islam Kampak,” tutur beliau.

Namun, beliau juga dengan rendah hati menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama kegiatan berlangsung, terutama terkait dengan fasilitas dan hal-hal teknis lainnya.

“Tentunya banyak kekurangan dan kesalahan, utamanya tentang fasilitas dan lainnya. Saya mewakili dari pihak lembaga yang ada di Pondok Pesantren Nailul Ulum Kampak, sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya.” 

Lebih lanjut, Kepala SMP Islam Kampak merasa bangga dan terharu atas kepercayaan yang diberikan GP Ansor kepada lembaga yang dipimpinnya.

“Saya secara pribadi atau secara lembaga merasa bangga dan terharu, bahwa GP Ansor telah mempercayakan kepada kami untuk kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) di Pondok Pesantren Nailul Ulum Kampak.”

Beliau juga menambahkan bahwa menjadi bagian kecil dari kegiatan PKD ini merupakan kehormatan tersendiri.

“Saya merasa terhormat bisa menjadi sedikit bagian dari kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar ini, dan semoga peserta PKD bisa berkomitmen untuk mengamalkan ilmu yang didapat demi kemajuan organisasi dan masyarakat.”

Sebagai penutup, beliau menyampaikan doa dan harapan untuk kesuksesan seluruh kader Ansor ke depan:

“Selamat dan sukses selalu untuk sahabat GP Ansor. Terima kasih banyak.”

Kegiatan PKD yang berlangsung dengan khidmat dan semangat kebersamaan ini menjadi momentum penting dalam penguatan kaderisasi dan sinergi antara lembaga pendidikan dengan organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama.



Kontributor : Murdiyanto 
Kepala BSA Trenggalek / Wakil Ketua PC GP. Ansor Trenggalek
Share:

Minggu, 29 Juni 2025

Ketua Bidang Kaderisasi PC GP. Ansor Trenggalek Apresiasi Suksesnya PKD PAC GP. Ansor Kampak

Kampak, Trenggalek – Pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) yang digelar oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kampak menuai apresiasi dari berbagai pihak. Salah satu apresiasi datang dari Ketua Bidang Kaderisasi Pimpinan Cabang (PC) GP. Ansor Trenggalek, Sahabat Zaenudin, S.Pd.I., M.Pd., yang turut hadir dan memantau langsung jalannya proses kaderisasi tersebut.

Dalam pernyataannya, Sahabat Zaenudin menyampaikan rasa bangga dan hormat atas semangat juang para panitia serta peserta PKD yang telah mengikuti kegiatan secara totalitas dari awal hingga akhir. Ia menilai bahwa pelaksanaan PKD di PAC GP. Ansor Kampak ini menunjukkan kualitas kepanitiaan dan komitmen kaderisasi yang sangat baik.

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan pengurus PAC GP. Ansor Kampak yang telah berhasil menyelenggarakan PKD ini dengan penuh khidmat, tertib, dan bermartabat. Ini adalah cerminan keseriusan sahabat-sahabat dalam mencetak kader militan dan berintegritas,” ujarnya di sela-sela kegiatan.


Zaenudin juga menekankan bahwa keberhasilan sebuah PKD tidak hanya diukur dari banyaknya peserta, tetapi juga dari kualitas materi, kedisiplinan pelaksanaan, serta nilai-nilai ke-Ansor-an dan ke-NU-an yang ditanamkan selama proses berlangsung. Ia berharap para kader yang telah dibaiat dapat menjadi penggerak dan penguat organisasi di wilayah masing-masing.

“Kita butuh kader yang tidak hanya selesai dalam forum pelatihan, tapi juga siap bergerak dan membawa manfaat di tengah masyarakat. PKD Kampak ini telah memberi harapan akan hadirnya kader-kader tangguh yang siap mengawal Islam Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah,” tambahnya.

Pelaksanaan PKD PAC GP. Ansor Kampak sendiri berlangsung selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 Juni 2025 di Pondok Pesantren Nailul Ulum Desa Bendoagung, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai ranting dan didukung penuh oleh para tokoh NU, para pengasuh pesantren, serta Banom NU se-Kecamatan Kampak.

Apresiasi dari Ketua Bidang Kaderisasi PC GP. Ansor Trenggalek ini menjadi semangat tambahan bagi kader Ansor Kampak untuk terus berkhidmat, mengabdi, dan menjaga marwah organisasi. PKD ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa kaderisasi adalah jantung gerakan yang harus senantiasa dijaga kualitas dan semangatnya.

.

Share:

Apresiasi Ketua PAC GP. Ansor Watulimo terhadap Kesuksesan PKD PAC GP. Ansor Kampak


Kampak, 29 Juni 2025Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Watulimo, Sahabat Murdiyanto, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas suksesnya pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) yang diselenggarakan oleh PAC GP. Ansor Kampak pada tanggal 27–29 Juni 2025 di Pondok Pesantren Nailul Ulum, Desa Bendoagung, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek.

Dalam pernyataannya, Sahabat Murdiyanto menilai bahwa pelaksanaan PKD oleh PAC GP. Ansor Kampak tidak hanya berjalan lancar secara teknis, tetapi juga penuh semangat militansi kaderisasi dan penguatan nilai-nilai ke-Ansor-an dan ke-NU-an. “Kami dari PAC Watulimo memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, instruktur, dan peserta PKD Kampak. Semangatnya luar biasa, acaranya tertib, dan spirit kaderisasinya sangat terasa,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa suksesnya kegiatan ini menjadi inspirasi bagi PAC lainnya, termasuk Watulimo, untuk terus meningkatkan kualitas pengkaderan dalam rangka mencetak kader-kader muda NU yang militan, berintegritas, serta mampu berkontribusi nyata di masyarakat.


“Semoga kader-kader yang telah dibaiat mampu menjaga marwah organisasi, menebar manfaat, dan terus menghidupkan semangat perjuangan Nahdlatul Ulama melalui GP Ansor. Ini bukan akhir, tapi awal perjuangan di medan sosial-keumatan,” lanjutnya.

Selain itu, ia juga mengapresiasi sinergitas lintas Banom dan dukungan dari para tokoh NU setempat yang turut menyukseskan kegiatan. “Ini bukti nyata bahwa kaderisasi adalah kerja kolektif dan kolaboratif. Dan Kampak telah membuktikan itu,” pungkasnya.

Apresiasi ini menjadi semangat tambahan bagi seluruh kader PAC GP. Ansor Kampak untuk terus melanjutkan estafet perjuangan dengan lebih semangat dan istiqomah di jalan pengabdian kepada agama, bangsa, dan organisasi.

.

Share:

Pembaiatan Kader PKD PAC GP. ANSOR Kampak Oleh Wakil Ketua PC GP. Ansor Trenggalek


Kampak, 29 Juni 2025 — Prosesi sakral pembaiatan kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor dalam rangkaian Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) PAC GP. Ansor Kampak resmi dilaksanakan pada Ahad dini hari, 29 Juni 2025. Kegiatan ini dimulai pukul 03.00 WIB hingga 04.30 WIB di Pondok Pesantren Nailul Ulum, Desa Bendoagung, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek.

Pembaiatan dilakukan langsung oleh Wakil Ketua Pimpinan Cabang GP. Ansor Trenggalek, Sahabat Zaenudin, S.Pd.I., M.Pd., yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kaderisasi. Prosesi ini menjadi momen puncak dan sakral dalam rangkaian PKD, sebagai peneguhan sumpah setia kader terhadap nilai-nilai perjuangan Nahdlatul Ulama dan Gerakan Pemuda Ansor.

Dalam sambutannya sebelum pembaiatan, Sahabat Zaenudin menegaskan pentingnya komitmen kader terhadap nilai-nilai keaswajaan, kebangsaan, dan loyalitas terhadap organisasi. Ia menyampaikan bahwa kader yang telah dibaiat bukan hanya sekadar anggota, tetapi juga pejuang yang siap berkhidmah di masyarakat, mengawal ulama, dan menjaga NKRI.

“Pembaiatan ini bukan hanya prosesi formalitas, tapi pengikat spiritual perjuangan. Kader Ansor harus siap berjuang dengan hati yang tulus, menjaga akidah Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah, dan selalu berada di garda terdepan untuk agama, bangsa, dan organisasi,” ujar Sahabat Zaenudin dengan penuh semangat.

Suasana pembaiatan berlangsung khidmat dan penuh haru. Para peserta yang telah melewati rangkaian materi PKD tampak khusyuk mengikuti setiap tahapan prosesi. Tangis haru dan semangat juang tergambar jelas di wajah para kader muda Ansor yang baru saja mengucap ikrar setia di bawah bendera panji kehormatan GP. Ansor.

Dengan terlaksananya pembaiatan ini, seluruh peserta resmi menjadi kader Gerakan Pemuda Ansor yang siap menjalankan tugas-tugas organisasi serta turut serta aktif dalam membangun masyarakat dan menjaga nilai-nilai keislaman serta keindonesiaan.

Kegiatan ini menutup rangkaian PKD PAC GP. Ansor Kampak yang berlangsung selama tiga hari, sejak 27 hingga 29 Juni 2025, dengan mengusung tema “Membangun Kepemimpinan yang Berkarakter, Integritas, dan Solidaritas.”


Penulis: Tim Cyber Media PAC Kampak
Editor: BSA Trenggalek

Share:

KH. Yusuful Hamdani Tutup PKD PAC GP Ansor Kampak: “Bertakwalah dan Berjuanglah di Jalan-Nya”

Kampak, Trenggalek — Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) PAC GP Ansor Kampak resmi ditutup pada Ahad,, 29 Juni 2025, bertempat di Pondok Pesantren Nailul Ulum Desa Bendoagung, Kecamatan Kampak. Penutupan kegiatan kaderisasi ini secara khidmat dilakukan oleh Ketua PCNU Trenggalek, KH. Yusuful Hamdani, M.Si.

Dalam sambutannya, KH. Yusuful Hamdani menyampaikan pesan spiritual dan ideologis kepada seluruh peserta PKD dengan mengutip firman Allah SWT dalam QS. Al-Ma’idah ayat 35:

"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, carilah wasilah (jalan untuk mendekatkan diri) kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya agar kamu beruntung."

Beliau menegaskan bahwa menjadi kader Ansor bukan sekadar mengikuti organisasi, tetapi juga bentuk ibadah dan perjuangan suci di jalan Allah. “Menjadi kader GP Ansor berarti siap berdakwah, berjuang, dan mengabdi dalam menjaga agama, bangsa, dan organisasi,” tegasnya.

Acara penutupan ini turut dihadiri oleh jajaran pengurus PC GP Ansor Trenggalek, di antaranya Wakil Ketua Bidang Kaderisasi, sahabat Zaenudin, S.Pd.I., M.Pd., Wakil Ketua Bidang Siber, sahabat Murdiyanto, dan Sekretaris PC, sahabat Robby Taufika. Mereka memberikan apresiasi yang tinggi kepada panitia serta peserta PKD yang telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan semangat dan kedisiplinan.

Juga hadir Tim Instruktur PKD, pengurus PAC GP Ansor Kampak, serta jajaran Satkoryon Banser Kampak, yang telah menjadi garda depan dalam menyukseskan acara ini.

Dalam laporan penutupnya, Ketua PAC GP Ansor Kampak menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak. “PKD ini bukan akhir, tapi awal dari perjuangan kader. Semoga para peserta mampu membawa semangat baru untuk mengabdi di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.

Dengan semangat hubbul wathan, kegiatan PKD ini diharapkan mampu melahirkan kader-kader militan yang berkarakter, berintegritas, dan memiliki loyalitas tinggi terhadap jam’iyyah Nahdlatul Ulama.

#PKDAnsorKampak2025 #AnsorTrenggalek #BanserKampak #NUbergerak #KaderisasiAnsor

Share:

Sabtu, 28 Juni 2025

Rencana Kerja dan Tindak Lanjut (RKTL) PKD GP. Ansor Kampak: Perkuat Komitmen Kader dengan Konsep SMART

Kampak, 28 Juni 2025 — Sebagai rangkaian kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kampak, digelar sesi Rencana Kerja dan Tindak Lanjut (RKTL) yang dipandu oleh Murdiyanto, Wakil Ketua PC GP. Ansor Trenggalek sekaligus Ketua Badan Siber Ansor Trenggalek.

Bertempat di Pondok Pesantren Nailul Ulum Desa Bendoagung, kegiatan RKTL ini bertujuan memastikan bahwa kader yang telah mengikuti PKD tidak berhenti pada tataran seremonial, namun mampu berkontribusi nyata dalam struktur organisasi dan masyarakat.


Dalam paparannya, Murdiyanto menegaskan pentingnya menyusun rencana kerja berdasarkan prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Time-bound), agar program yang dirancang dapat dilaksanakan dengan terukur dan terarah.

“Kader Ansor harus hadir sebagai solusi, bukan sekadar simbol. Maka program kerja harus jelas, dapat diukur, realistis, bisa dicapai, dan ada tenggat waktu pelaksanaan,” tegasnya.

Contoh Program RKTL SMART yang Dicanangkan Peserta:

  1. Specific: Membentuk dan menghidupkan kegiatan Ranting GP Ansor secara aktif di seluruh desa se-Kecamatan Kampak.

  2. Measurable: 7 ranting terbentuk dan menjalankan minimal 2 kegiatan sosial keagamaan dalam 6 bulan ke depan.

  3. Achievable: Program akan dijalankan oleh alumni PKD dengan pendampingan dari pengurus PAC dan kader senior atau pengurus PC.

  4. Realistic: Disesuaikan dengan potensi kader dan kondisi demografis masing-masing desa.

  5. Time-bound: Target selesai pada Desember 2025, dengan evaluasi berkala setiap dua bulan.

Selain itu, peserta juga menyepakati tindak lanjut dalam bentuk:

  • Pelaksanaan kaderisasi lanjutan (PKL) pada awal 2026 bagi kader terpilih.

  • Kegiatan digitalisasi organisasi, seperti pembuatan database kader dan pelatihan literasi media sosial.

  • Gerakan Jumat Bersih dan Shalat Berjamaah Keliling, sebagai bentuk kontribusi kader terhadap masyarakat dan masjid desa.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama peserta PKD, sebagai bentuk keseriusan kader dalam mengimplementasikan RKTL secara konkret.

Dengan semangat "Bergerak Bersama, Menjadi Kader Solutif", RKTL PKD ini diharapkan mampu menjadi langkah awal penguatan kaderisasi GP Ansor di Kecamatan Kampak secara sistematis dan berkelanjutan. (my-bsa)

.

Share:

Sinergi Harmonis: Tim Paduan Suara PAC Fatayat NU Kampak Semarakkan Pembukaan PKD GP Ansor Kampak


Kampak, 27 Juni 2025Suasana khidmat dan semarak mengiringi pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kampak yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Nailul Ulum, Desa Bendoagung, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek. Salah satu momen yang mencuri perhatian dalam pembukaan kegiatan ini adalah penampilan Tim Paduan Suara dari PAC Fatayat Nahdlatul Ulama Kampak yang tampil memukau melalui kolaborasi dan sinergi yang solid.

Tim Paduan Suara PAC Fatayat NU Kampak mempersembahkan lagu-lagu kebangsaan dan mars organisasi dengan penuh semangat dan harmoni, menambah suasana nasionalisme sekaligus kekhidmatan dalam rangkaian pembukaan. Kolaborasi ini menjadi bentuk nyata sinergi antar badan otonom (banom) Nahdlatul Ulama dalam memperkuat semangat kaderisasi dan kepemimpinan di tubuh Ansor dan NU secara umum.


"Penampilan Paduan Suara dari PAC Fatayat NU Kampak ini adalah bentuk dan simbol kolaborasi dan semangat gotong royong antar banom NU di Kampak," ujar Sahabat Fuad, Ketua PAC GP. Ansor Kampak, saat menyampaikan sambutan pembukaan.

Sinergi ini menjadi bukti bahwa kaderisasi di lingkungan Nahdlatul Ulama tidak berdiri sendiri, melainkan berjalan bersama dalam satu visi perjuangan—menumbuhkan kader yang berkarakter, berintegritas, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah.


Ketua PAC Fatayat NU Kampak juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada tim paduan suara mereka. "Kami merasa terhormat dapat berkontribusi dalam kegiatan PKD Ansor ini. Semoga kolaborasi semacam ini dapat terus ditingkatkan demi kemajuan organisasi kita bersama," ujarnya.

Dengan mengusung tema “Membangun Kepemimpinan yang Berkarakter, Integritas, dan Solidaritas”, kegiatan PKD ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 Juni 2025. Penampilan pembukaan dari Tim Paduan Suara Fatayat menjadi pengantar yang penuh semangat untuk memulai proses kaderisasi yang mendalam dan bermakna. (my-bsa)

.

Share:

Gus H. Muh. Izuddin Zakki Tekankan Nilai-Nilai Ke-Ansor-an dalam Materi PKD di Kampak


Trenggalek, 28 Juni 2025
— Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kampak memasuki sesi penting dengan penyampaian Materi Ke-Ansor-an yang disampaikan langsung oleh Ketua Pimpinan Cabang GP. Ansor Trenggalek, Gus H. Muh. Izuddin Zakki. Kegiatan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Nailul Ulum, Desa Bendoagung ini berlangsung khidmat dan penuh semangat kaderisasi.

Dalam paparannya, Gus Zakki—sapaan akrab beliau—menegaskan bahwa menjadi bagian dari Gerakan Pemuda Ansor bukan hanya tentang struktur organisasi, namun juga mengemban misi perjuangan luhur para ulama Ahlussunnah wal Jama'ah. "Ansor tidak hanya menjadi pelindung ulama dan penerus perjuangan Nahdlatul Ulama, tapi juga garda terdepan dalam menjaga Islam yang ramah, toleran, dan cinta tanah air," tegasnya.


Lebih jauh, beliau menekankan bahwa kader Ansor harus senantiasa menjunjung tinggi prinsip-prinsip dasar perjuangan yang menjadi jati diri organisasi, yaitu tawasuth (moderat), i’tidal (berkeadilan), tawazun (berkeseimbangan), dan tasamuh (toleran). Nilai-nilai inilah yang membedakan GP. Ansor sebagai organisasi kepemudaan Islam yang inklusif dan siap berperan aktif dalam kehidupan kebangsaan dan keummatan.

"Prinsip tawasuth mengajarkan kita untuk berada di tengah, tidak ekstrem kanan maupun kiri. I’tidal menuntun kita bersikap adil dalam segala hal, tawazun menjaga keseimbangan antara kepentingan dunia dan akhirat, sedangkan tasamuh menjadi pondasi sikap toleran kepada sesama anak bangsa," ujar Gus Zakki di hadapan puluhan peserta PKD.


Para peserta tampak antusias mengikuti materi, dengan banyak di antara mereka yang mencatat poin-poin penting dan berdiskusi aktif dalam sesi tanya jawab. Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran ideologis dan semangat militansi kader Ansor dalam mengawal ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama'ah an-Nahdliyah.

Materi Ke-Ansor-an menjadi fondasi awal dalam proses pengkaderan GP. Ansor yang bertujuan mencetak pemuda yang militan, nasionalis, berakhlak, serta siap berkhidmat untuk agama, bangsa, dan organisasi.

Kegiatan PKD PAC GP. Ansor Kampak ini akan berlangsung hingga Minggu, 29 Juni 2025, dengan berbagai materi strategis lainnya untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan kader di tingkat akar rumput. (my-bsa)
.
Share:

Jumat, 27 Juni 2025

Ketua PC GP Ansor Trenggalek Buka PKD PAC GP Ansor Kampak di Ponpes Nailul Ulum Bendoagung


Trenggalek – Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kampak resmi dibuka oleh Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Trenggalek, Gus H. Muh. Izuddin Zakki, pada Jumat (27/06/2025). Kegiatan ini diselenggarakan di Pondok Pesantren Nailul Ulum, Desa Bendoagung, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, dan akan berlangsung hingga Minggu (29/06/2025).
.
Acara pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat kaderisasi. Dalam sambutannya, Gus H. Muh. Izuddin Zakki yang juga merupakan Pengasuh Ponpes Al-Falah Kedunglurah, Trenggalek tersebut menekankan pentingnya kaderisasi sebagai jantung pergerakan organisasi. Ia mengajak seluruh peserta PKD untuk mengikuti kegiatan dengan serius agar mampu menjadi pemimpin yang memiliki karakter, integritas, dan militansi dalam mengawal nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah serta perjuangan Nahdlatul Ulama.

"Kader Ansor harus siap lahir batin, memiliki daya tahan ideologis dan semangat juang yang tinggi, serta mampu menjadi teladan di tengah masyarakat,” tegas Gus Zakki sapaan akrab beliau.
.
Sebelumnya, laporan kegiatan disampaikan oleh Ketua PAC GP Ansor Kampak, Sahabat Muh. Zainul Fuad. Dalam laporannya, ia menyampaikan bahwa peserta PKD berasal dari berbagai ranting di wilayah Kampak dan sekitarnya, serta menegaskan komitmen PAC Kampak dalam mencetak kader-kader muda Ansor yang tangguh dan berdaya saing.
.
Acara pembukaan ini juga dihadiri oleh jajaran tokoh dan elemen strategis, di antaranya Pengasuh Ponpes Nailul Ulum, Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kampak, Pimpinan Badan Otonom NU se-PAC Kampak, Kepala SMP Islam Kampak, unsur Forkopimcam Kampak, Ketua PAC GP Ansor se-Kabupaten Trenggalek, para Kasatkoryon Banser, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.

Kegiatan PKD ini mengusung tema Membangun Kepemimpinan yang Berkarakter, Integritas dan Solidaritas, dengan harapan dapat mencetak generasi pemimpin yang tidak hanya kuat secara organisatoris, tetapi juga memiliki visi kebangsaan dan keislaman yang moderat.
.
Dengan dibukanya PKD ini, PAC GP Ansor Kampak menunjukkan komitmennya dalam regenerasi kader yang siap berkhidmat demi agama, bangsa, dan organisasi. (my-bsa)
.
Share:

Pembukaan PKD PAC GP Ansor Kampak: Membangun Kader Berkarakter Di Era Modern

Kampak – Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda (PAC GP) Ansor Kampak menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) di Pondok Pesantren Nailul Ulum, Desa Bendoagung, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 27 hingga 29 Juni 2025 ini diikuti oleh puluhan kader muda Ansor dari berbagai ranting se-Kecamatan Kampak dan sekitarnya.

Pembukaan kegiatan dilaksanakan pada Jumat pagi (27/06), yang dihadiri oleh berbagai elemen penting Nahdlatul Ulama dan tokoh masyarakat. Tampak hadir dalam kegiatan ini Pengasuh Ponpes Nailul Ulum, Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kampak, Pimpinan Badan Otonom NU se-PAC Kampak, Kepala SMP Islam Kampak, Forkopimcam Kampak, Ketua PAC GP. Ansor se-Kabupaten Trenggalek, Kasatkoryon Banser se-Kabupaten Trenggalek, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat setempat.

Ketua PAC GP. Ansor Kampak, Sahabat Muh. Zainul Fuad, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan PKD ini merupakan bagian dari proses kaderisasi formal untuk mencetak kader-kader muda Ansor yang memiliki karakter kepemimpinan, integritas, serta semangat khidmah terhadap agama, bangsa, dan organisasi.

"PKD ini bukan hanya formalitas kaderisasi, namun menjadi wahana transformasi nilai-nilai keaswajaan, nasionalisme, dan militansi kader Ansor dalam menghadapi tantangan zaman," ujarnya dalam sambutan laporan.

Acara PKD secara resmi dibuka oleh Ketua PC GP. Ansor Trenggalek, Gus H. Muh. Izuddin Zakki, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran kader Ansor sebagai penjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah serta garda terdepan dalam menjaga NKRI dan ajaran para ulama.

"Kader Ansor harus memiliki kesiapan intelektual, spiritual, dan fisik. Melalui PKD ini kita menanamkan nilai perjuangan dan pengabdian, bukan sekadar menjadi anggota, tetapi menjadi pelopor dalam dakwah dan kebangsaan," tegas Gus Zakki.

Kegiatan PKD ini mengusung tema "Membangun Kepemimpinan yang Berkarakter, Integritas dan Solidaritas", yang mencerminkan komitmen GP Ansor dalam membentuk kader yang siap mengabdi di tengah masyarakat, serta menjawab tantangan sosial dan keagamaan yang semakin kompleks.

Rangkaian kegiatan PKD akan berlangsung selama tiga hari dengan materi inti mencakup keorganisasian, keaswajaan, kebangsaan, hingga kepemimpinan dan manajemen kaderisasi, yang disampaikan oleh narasumber berkompeten dari PC GP. Ansor Trenggalek dan jajaran instruktur Banser. (my-bsa)
Share:

Senin, 12 Mei 2025

Sejarah Gerakan Pemuda Ansor (GP. Ansor)


Gerakan Pemuda Ansor
 (disingkat GP Ansor) adalah salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang bergerak di bidang kepemudaan dan kemasyarakatan. GP Ansor resmi berdiri pada Muktamar NU ke-9 pada tanggal 24 April 1934, bertepatan dengan 10 Muharram 1353 H di Banyuwangi. GP Ansor telah memiliki pengurus wilayah yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Gerakan Pemuda Ansor membawahi Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Rijalul Ansor, Lembaga Bantuan Hukum Ansor, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS), Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar), Badan Siber Ansor (BSA) dan Sako Pandu Ansor.
Sejarah
Sejarah lahirnya GP Ansor tidak terlepas dari sejarah kelahiran NU itu sendiri. Pada tahun 1921 telah muncul ide untuk mendirikan organisasi pemuda secara intensif. Hal itu juga didorong oleh kondisi saat itu, dimana banyak muncul organisasi pemuda bersifat kedaerahan seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Sumatra, Jong Minahasa, dll. Terlepas dari itu, muncul perbedaan pendapat antara kaum modernis dan tradisionalis yang disebabkan oleh perbedaan pendapat masalah mazhab dan masalah furu'iyah lainnya.
Pada tahun 1924, KH. A. Wahab Hasbullah membentuk organisasi sendiri bernama Syubbanul Wathan (Pemuda Tanah Air) yang dipimpin oleh KH. Abdullah Ubaid sebagai Ketua dan KH. Thohir Bakri sebagai Wakil Ketua, serta KH. Abdurrahim selaku sekretaris.
Setelah mulai banyak pemuda yang ingin bergabung Syubbanul Wathan, maka pengurus membuat sesi khusus mengurus mereka yang lebih mengarah kepada kepanduan yang disebut “Ahlul Wathan”.
Kemudian atas inisiatif KH. Abdullah Ubaid, pada tahun 1931 terbentuklah Persatuan Pemuda Nahdlatul Ulama (PPNU) dan pada 14 Desember 1932, PPNU berubah nama menjadi Pemuda Nahdlatul Ulama (PNU). Pada tahun 1934 berubah lagi menjadi Ansor Nahdlatul Oelama (ANO). Sampai sini meski ANO sudah diakui sebagai bagian dari NU, namun secara formal belum tercantum dalam struktur dan Banom NU.
Nama "Ansor" merupakan saran KH. A. Wahab Hasbullah yang diambil dari nama kehormatan dari Nabi Muhammad SAW kepada penduduk Madinah yang telah berjasa dalam perjuangan membela dan menegakkan Islam. Dengan demikian, ANO dimaksudkan dapat mengambil hikmah dan teladan terhadap sikap, perilaku, dan semangat perjuangan para sahabat Nabi Muhammmad yang mendapat sebutan tersebut. 
Gerakan ANO (yang kini disebut GP Ansor) harus senantiasa mengacu pada nilai-nilai dasar Sahabat Ansor, yakni sebagai penolong, pejuang, dan bahkan pelopor dalam menyiarkan, menegakkan, dan membentengi ajaran Islam. Inilah komitmen awal yang harus dipegang teguh setiap anggota ANO (GP Ansor).
Pada Muktamar NU ke-9 di Banyuwangi yang dipimpin oleh Kyai Saleh Lateng atau Kyai Saleh, tepatnya pada tanggal 10 Muharram 1353 H atau 24 April 1934 M, ANO diterima dan disahkan sebagai bagian (departemen) pemuda NU dengan pengurus antara lain: KH. Thohir Bakri sebagai Ketua, KH. Abdullah Ubaid sebagai Wakil Ketua, H. Achmad Barawi dan Abdus Salam sebagai Sekretaris.
Dalam perkembangannya secara diam-diam, khususnya ANO Cabang Malang mengembangkan organisasi gerakan kepanduan yang disebut BANOE (Barisan Ansor Nahdlatul Oelama) yang kini disebut BANSER (Barisan Serbaguna). Dalam Kongres II ANO di Malang tahun 1937, BANOE menunjukkan kebolehan pertama kalinya dalam baris-berbaris dengan mengenakan seragam dengan Komandan Moh. Syamsul Islam yang juga Ketua ANO Cabang Malang. Sedangkan instruktur umum Banoe Malang adalah Mayor TNI Hamid Roesdi. Salah satu keputusan penting Kongres II ANO di Malang tersebut adalah didirikannya BANOE di tiap cabang ANO. Selain itu, menyempurnakan Anggaran Rumah Tangga ANO terutama yang menyangkut soal BANOE.
Pada masa penjajahan Jepang, organisasi-organisasi pemuda diberangus oleh Jepang termasuk ANO. Kemudian tokoh ANO Cabang Surabaya, Moh. Chusaini Tiway mengemukakan ide untuk mengaktifkan kembali ANO dan mendapat respon positif dari KH. Wachid Hasyim (Menteri Agama RIS kala itu), maka pada tanggal 14 Desember 1949 lahir kesepakatan membangun kembali ANO dengan nama baru Gerakan Pemuda Ansor atau disingkat GP Ansor.
GP Ansor hingga saat ini telah berkembang sedemikan rupa menjadi organisasi kemasyarakatan pemuda di Indonesia yang memiliki watak kepemudaan, kerakyatan, keislaman, dan kebangsaan. GP Ansor hingga saat ini telah berkembang memiliki 433 Cabang (Tingkat Kabupaten/Kota) di bawah koordinasi 32 Pengurus Wilayah (Tingkat Provinsi) hingga ke tingkat desa. Ditambah dengan kemampuannya mengelola keanggotaan khusus BANSER (Barisan Ansor Serbaguna) yang memiliki kualitas dan kekuatan tersendiri di tengah masyarakat.

Di sepanjang sejarah perjalanan bangsa, dengan kemampuan dan kekuatan tersebut GP Ansor memiliki peran strategis dan signifikan dalam perkembangan masyarakat Indonesia. GP Ansor mampu mempertahankan eksistensi dirinya, mampu mendorong percepatan mobilitas sosial, politik dan kebudayaan bagi anggotanya, serta mampu menunjukkan kualitas peran maupun kualitas keanggotaannya. GP Ansor tetap eksis dalam setiap episode sejarah perjalan bangsa dan tetap menempati posisi dan peran yang stategis dalam setiap pergantian kepemimpinan nasional.
Daftar Ketua Umum
Adapun daftar Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor dari lahir hingga sekarang adalah :
NoNamaMasa Khidmat
1Thohir Bakri1934-1949
2Hamid Wijaya1949-1954
3Imron Rosyadi1954-1967
4Yahya Ubaid1967-1980
5A. Chalid Mawardi1980-1985
6Slamet Effendy Yusuf1985-1995
7M. Iqbal Assegaf1995-1999
8Saifullah Yusuf2000-2011
9Nusron Wahid2011-2016
10Yaqut Cholil Qoumas2016-2024
11Addin Jauharudin2024-Sekarang
Sumber : My Online
.
Share:

Welcome to Blogsite Ansor Kampak Online


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Salam Satu Komando ...!
Selamat datang di Blog / Website Ansor Kampak Online yang dikelola oleh Tim Cyber Media PAC GP. Ansor Kampak Kabupaten Trenggalek.
.
Blog ini masih dalam pengembangan dan insya Allah kedepan akan dijadikan Media Informasi, Publikasi dan Sarana Dakwah oleh Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemua Ansor Kampak.
.
Saran dan kritik yang sifatnya Konstruktif akan selalu kami harapkan demi perkembangan, kemajuan dan profesionalisme kami dalam berkontribusi untuk kemaslahatan dan kemanfaatan ummat. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


Salam Takdzim
TTD
MUH. FUAD ZEIN
Ketua PAC GP. Ansor Kampak
Share:

Terjemahkan

Selayang Pandang

Cari Blog Ini

Arsip Blog